RIAUMANDIRI.CO - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) nasional pada September 2021 sebesar 105,68 atau naik 0,96 persen dibanding bulan sebelumnya.
Kenaikan tertinggi dialami oleh Provinsi Riau, sebesar 141,32 atau naik 3,35 persen dibanding Agustus 2021 yaitu, 136,74 persen.
"Kenaikan NTP ini dikarenakan naiknya indeks harga yang diterima petani 3,50 persen relatif lebih besar dibandingkan kenaikan indeks yang dibayar petani yaitu sebesar 0,15 persen,"ujar Kepala BPS Provinsi Riau, Misfaruddin, Senin (4/10/2021).
Dijelaskan Misfaruddin juga terjadi kenaikan indeks harga konsumsi rumah tangga pertanian di Provinsi Riau sebesar 0,05 persen. Hal ini disebabkan karena adanya
kenaikan hampir pada seluruh kelompok konsumsi rumah tangga.
"Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Riau pun mengalami kenaikan sebesar 3,04 persen, yaitu dari 137,64 persen pada Agustus 2021," tuturnya.
Lanjut Misfaruddin, kenaikan NTP di Provinsi Riau terjadi pada seluruh subsektor penyusun. kenaikan tertinggi terjadi pasa subsektor tanaman perkebunan rakyat yaitu sebesar 3,73 persen dan diikuti oleh subsektor perikanan yaitu 1,29 persen.
"Untuk subsektor peternakan juga naik, yaitu sebesar 0,80 persen. Sedangkan untuk subsektor tanaman dan pangan sebesar 0, 27 persen. Terakhir pada subsektor holtikurtura sebesar 0,18 persen," terangnya.
Diketahui, secara keseluruhan untuk NTP terendah dialami Provinsi Maluku Utara dengan penurunan terbesar yaitu 0,56 persen.